VIVAnews - Tim pemadam kebakaran Palestina di Tepi Barat, di bawah instruksi Presiden Mahmoud Abbas, sejak akhir pekan lalu membantu Israel mengatasi kebakaran hutan dahsyat di negara itu. Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh, menilai bahwa kebakaran di Israel bagian utara itu merupakan kemarahan Tuhan.
Menurut stasiun televisi al-Jazeera, 21 anggota tim pemadam dari Palestina termasuk dari kelompok internasional yang membantu pihak berwenang Israel memadam amukan api, yang melanda hutan Carmel di kawasan Galilea sejak Kamis 2 Desember 2010.
"Saya harap, ini akan menjadi awal yang baik bagi kerjasama, bantuan kemanusiaan, dan perdamaian," kata Ibrahim Ayish, ketua tim pemadam dari Palestina.
Bantuan ini menandakan bahwa pemerintah Palestina di Tepi Barat mengesampingkan dahulu konflik mereka dengan Israel. Kendati Palestina berkali-kali di bawah serangan dan tekanan Israel terkait konflik perbatasan dan kedaulatan, Abbas Sabtu menelpon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Selain menyatakan belasungkawa atas kebakaran yang telah menewaskan lebih dari 40 orang, Abbas juga menawarkan bantuan tim pemadam ke Israel.
Sebaliknya, Netanyahu berterimakasih kepada Abbas sembari berencana membentuk suatu unit pemadam khusus, yang bisa digunakan Palestina bila terjadi kebakaran di wilayah mereka.
Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh, mengatakan bahwa kebakaran di Israel itu merupakan ungkapan kemarahan Tuhan. "Itu adalah wabah dari Tuhan," kata Haniyeh, seperti dikutip harian The Jerusalem Post, Minggu 5 Desember 2010.
"Allah menghukum mereka [Israel] dari tempat yang tidak mereka duga," lanjut Haniyeh, pemimpin Palestina dari kelompok Hamas, yang memerintah di Jalur Gaza.
Selain Palestina, sejumlah negara yang selama ini berkonflik dengan Israel pun turut membantu. Mereka diantaranya Turki dan Yordania.
Pihak berwenang Israel mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran sejak Minggu, 5 Desember 2010, telah terkendali. Namun, masih ada sejumlah titik belum sepenuh padam dan harus mendapat tindakan dari tim pemadam.
Dua remaja dinyatakan sebagai tersangka pembakaran hutan. Mereka dianggap lalai memadamkan api unggun saat berkemah di wilayah itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Oleh: Bunda Raihan Ada yang menggelitik dari cuplikan tayangan sebuah infotainment pagi ini di televisi. Seorang artis penyanyi wanita yan...
-
Pendidikan anak usia dini dalam Islam merupakan hal yang sangat penting. Ini disebabkan rentang usia dini merupakan fase emas bagi pertumbu...
-
Oleh: Elka Ferani Bukan lantaran saya merasa telah menjadi ahli sedekah, hingga berani-beraninya saya menulis tentang sedekah. Semua bera...
-
Oleh: Elka Ferani Dua berita kematian membuatku terhenyak dalam tempo kurang dari 12 jam. Berita kematian pertama berasal dari SMS yang...
-
Hukum merokok dalam Islam menurut opini sebagian masyarakat kita adalah makruh. Padahal, dampak rokok telah sangat mengkhawatirkan. Banyak ...
-
Beberapa minggu yang lalu, masih segar dalam ingatan kita, bangsa Indonesia dihebohkan oleh kasus TKW yang bekerja di Madinah, Arab Saudi. ...
-
Ilustrasi: pasarkreasi.com Oleh: Dina Samodra “Ustadzah, maaf satu minggu ini anak saya libur dulu ya... ngajinya, karena dia lagi ujian...
-
Membaca judul di atas, kening Anda mungkin langsung berkerut, bergidik sambil mengelus dada, “Sakit jiwa? Idih, amit-amit!” Apa sih “sakit...
-
Oleh: Bunda Raihan Pantai Nusa Dua Bali, pada suatu sore. Kami sedang bokek berat. Ups, nggak bokek banget sebenarnya! Hanya saja, uang y...
-
Tiap kali memandang laut, hatiku bergetar karena melihat sebuah tanda kebesaran Tuhan, yang membuatku merasa sangat kecil, ibarat sebuti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ingin LANGSING dan SEHAT dengan
JUICE NUTRISI rasa es krim?
Tanya saya bagaimana!
081-999-548-688 | http://www.DietAsyik.blogspot.com | www.facebook.com/elkaferani